Mahir Bermain Piano Sejak Usia 3 Tahun, laki-laki bertinggi berat 178 cm / 65 kg ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan musik. Melalui bimbingan ibunya yang merupakan guru piano, Vidi sudah mengenal tuts piano sejak umur 3 tahun. Di usia 2,5 tahun, ia sudah meraih juara kedua menyanyi untuk tingkat kanak-kanak. Jadilah semenjak di SD, Vidi diandalkan sebagai duta kesenian sekolah.
Beranjak remaja, Vidi jatuh hati dengan biola dan serius menekuni alat musik tersebut. Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band. Prestasinya di band ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007. Prestasinya sebagai penyanyi solo pun tak kalah membanggakan. Vidi pun mencoba untuk mengikut audisi Indonesian Idol. Sayangnya, Vidi tidak lolos ke babak penyisihan. Tetapi, Vidi tidak pantang menyerah untuk mencoba terus.
Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi solo pria tidak populer saat itu. Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.
Beranjak remaja, Vidi jatuh hati dengan biola dan serius menekuni alat musik tersebut. Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band. Prestasinya di band ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007. Prestasinya sebagai penyanyi solo pun tak kalah membanggakan. Vidi pun mencoba untuk mengikut audisi Indonesian Idol. Sayangnya, Vidi tidak lolos ke babak penyisihan. Tetapi, Vidi tidak pantang menyerah untuk mencoba terus.
Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi solo pria tidak populer saat itu. Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.